Search This Blog

Pages

Tuesday, 1 March 2016

9 Langkah Agar Perkawinan Bahagia

Kehidupan rumah tangga selalu ada saja pasang surut. Tak akan selalu berjalan mulus. Berusahalah fleksibel menghadapi segala situasi. Pun untuk kondisi terberat.



“Semoga langgeng ya sampai kakek nenek.” Mungkin, inilah do’a yang disampaikan banyak orang pada pasangan pengantin baru. Indah terdengar, namun faktanya tak mudah tercapai. Menjalani hari- hari pernikahan, tentu saja, tidak hanya cerita suka yang terdengar. Kisah duka pun mewarnai. Biar begitu pernikahan yang langgeng dan bahagia bukanlah hal mustahil.


  1. Awasi Lingkar Pinggang
Ketika sudah menikah, biasanya banyak orang yang merasa tidak perlu lagi menjaga bentu tubuh. Benar begitu? Salah besar., dari satu studi terungkap, peluang pasangan menjadi gemuk meningkat 37 persen ketika pasangan anda juga gemuk. Maka sejak awal perlu menerapkan kebiasaan makan yang sehat, ajak pasangan untuk menyantap makanan yang segar dan tentu saja rendah kalori, atau jadwalkan pula kencan menawaan disebuah tempat fitnes.


  1. Siapkan Perencanaan Keuangan Yang Matang
Berdasarkan sebuah studi terungkap, sekitar 40 persen pasangan suami isteri ( pasutri) kerap berbohong pada pasangannya soal pendapatan. Ternyata, uang juga bisa membuat perkawinan tunggang langgang. Bahkan tak jarang masalah uang merupakan alasan utama pasutri bertengkar.


Ada baiknya, mulai sekarang anda membicarakan soal uang ini pada pasangan. jangan khawatir bila anda termasuk pemboros, sedangkan istri tergolong super hemat. yang penting, bicarakan ini berdua. lebih baik masalah keuangan diselesaikan sejak awal. bicarakan,siapa yang harus membayar tagihaan atau berapa utang yang harus diselesaikan,” ujar ken robbins, profesor klinis psikiatri dari university of wisconsin-madison.


  1. Tentukan Aturan Keluarga
Sepanjang 5-10 tahun awal perkawinan, pasutri menghabiskan waktu untuk ‘bertengkar’ menentukan ‘kebijakan’ keluarga agar berjalan mulus. Tak jarang, hal-hal kecil juga membuat keduanya berada daalam situasi panas, tiap pasutri bisa sajapunya cara masing-masing untuk membesarkan anak. lagi-lagi, yang penting adalah komunikasi intensif di antara pasutri. “anda harus menentukan bagaimana agar kehidupan berkeluarga tetep bahagia namun tidak kehilangan jati diri masing-masing,” ujar Robbins.


  1. Kehidupan Seks Yang Sehat
Untuk pasutri, kehidupan seks yang sehat dapat menunjang hubungan yang hangat, namun tidak perlu juga membuat jadwal khusus untuk melakukan aktivitas ini.’’jika membuat jadwal seks, ini seperti tanggung jawab besar yang harus dilakukan,mirip seperti tanggung jawab membuang sampah,’’ kata Andrew Goldstein, Ginekolog di John Hopkins School Of Medicine, Baltimore AS.

Biasanya, pasutri melakukan hubungan seks 58 kali tiap tahun atau sekitar sekali seminggu. namun, itu tidak perlu jadi patokan, lebih penting lagi, anda menjalaninya dengan bahagia. bahkan keintiman dengan bergandengan tangan saja bisa menurunkan hormon pemicu stress.


  1. Fleksibel
Kehidupan rumah tangga selalu ada saja pasang surut, tak akan selalu berjalan mulus. berusahalah fleksibel menghadapi segala situasi. pun, untuk kondisi terberat. bila kepala keluarga tiba-tiba kehilangan pekerjaan, inilah saatnya sang istri untuk mengambil alih kendali keuangan, tidak perlu masalah seperti ini dibesar-besarkan.Llagi-lagi, komunikasi intensif adalah kuncinya. ‘’setiap orang punya peran tersendiri dalam hubungan ini. Demi kebaikan, tidak perlu dipermasalahkan, ini uang siapa, ini hasil kerja siapa,’’ujar Goldstein.’’uang itu adalah uang kalian berdua.’’


  1. Selalu Aktif
Satu penelitian mengungkapkan, pasangan yang kerap berolahraga bersama terbukti terus rajin untuk melakukan aktivitas ini. sejumlah pakar juga menyarankan pasangan yang sering olah raga punya kehidupan yang lebih baik., pilihlah olahraga yang disukai bersama, tidak perlu terlalu berat, olah raga ringan hingga sedang  cukup untuk membuat jauh dari kemungkinan terkena penyakit jantung.


  1. Jangan Lupakan Sahabat
Bukan ingin mengungkapkan masalah rumah tangga, namun terkadang ada baiknya kita bertanya pada orang yang bisa kita percaya jika ada masalah. ‘’berbicara pada temen dekat tak jarang cukup membantu ketika ada masalah besar muncul,’’ ujar Robbins. Kendati begitu, lebih baik anda bisa bijaksana untuk mengungkap masalah yang tepat dikatakan pada sahabat atau seorang konsultan perkawinan.


  1. Temukan Jati Diri Satu Sama Lain
Ketika anak- anak mulai mandiri dan punya kehidupan sendiri, tak jarang pasutri justru seperti menemukan kebahagiaan yang baru. Kualitas komunikasi pasutri lebih meningkat. “tiba- tiba tidak ada rutinitas mengurus anak yang dulu terasa membelenggu”, kata Robbins.
kalau begini situasinya, hubungan pasutri bisa ditingkatkan dan temukan lagi cinta kalian berdua.


  1. Jadilah Pengasuh Yang Baik
Ketika pasangaan menghadapi masalah kesehatan seperti sakit berat, suami/ isteri yang sehat kerap merasakan beban tersendiri saat harus merawat, jika sudah begini jangan ragu untuk mencari bantuan bila diperlukan. Bertemulah teman dan tetap bersosialisasi. Ini penting untuk sang pengasuh. “suami/ isteri yang butuh bantuan kerap merasa bersalah dan frustasi. pasangannyalah yang harus membantu meredam perasaan ini,” kata Robbins.


Semoga setelah membaca kiat-kiat diatas, keluarga kita semakin mawaddah-warahmah ya, amin-amin yaa Rabbal ‘Alamin.

Jangan lupa berbagi ya para netter mania, silakan coret-coret aja dikolom komentar.


0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Ya

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com